Persiapan Naik Gunung (hiking) &Camping
Naek gunung dan nge-camp? Wow, it’s so interesting ya :).
Namun sebelum ke gunung baiknya perlu dipersiapkan beberapa hal.
Dibawah ini penulis share berdasarkan pengalaman saat penulis naek
gunung, diantaranya adalah :
1. Kesehatan fisik (Cek dokter, bila perlu ada surat dokter seperti
saat saya dan teman-teman ke Semeru surat dokter sangat diperlukan).
2. Pemanasan dengan membiasakan jogging minimal 30 menit seminggu 2 kali terutam abagi pemula yang belom pernah naek gunung.
3. Kesiapan mental, misal kondisi suhu yang extreme, siap untuk
tidak mandi rutin seperti di rumah, siap untuk cape, siap untuk berbagi
dengan teman-teman baik susah dan senang.
3. Kesiapan perlengkapan. Berdasarkan pengalaman saat nge-Camp ke Semeru adalah sebagai berikut :
PERLENGKAPANPerlengkapan Kelompok :
1. Tenda (Lafuma Summer Time/ Tenda Dome / Tenda Consina Magnum) 2. Flysheet Tambahan (2×3 Meter / 3×3 Meter) 3. Alat Masak (Gasmate/Trangia Set/Nesting) &Bahan Bakar(Gas Hicook/Spritus) 4. Jerigen 5 Liter atau botol air mineral (@ 1L ) |
Perlengkapan Pribadai :1. Carrier/daypack WAJIB
2. Geiter (gak wajib, kecuali kalo ke semeru atau gunung yang tananhnya berpasir) 3. Celana Panjang Lapangan WAJIB 4. Sleeping bag WAJIB, pilihlah yang polar sehingga tetap hangat walopun di suhu rendah. 5. Matras biasa / matras alumunium WAJIB 6. Jaket Gunung (Cold Proof, Water Proof, Wind Proof) WAJIB, MINIMAL 2 Jaket 7. Jas Hujan / ponco 8. Sepatu Outdoor WAJIB PAKE SEPATU, biar lebih aman saat perjalanan terutama jika melakukan perjalanan malam. 9. Sendal Gunung 10. Pakaian ganti (baju, celana, dalaman) secukupnya (WAJIB) 11. Syal dan sarung tangan (WAJIB) 12. Kaos kaki dan maskeer/slayer (WAJIB) 13. Alat makan (Piring, gelas, sendok, garpu, pisau dll) bawa seperlunya (WAJIB) 14. Botol Minum 15. Printilan Outdoor (Korek, pisau, tali dll) 16. Obat-obatan pribadi WAJIB : conterpain, minyak urut (Kalo saya cocok pake GPU *Ups sebut merek hihi bukannya promo ya*), tolak angin, minyak kayu putih, obat maag, obat demam, obat diare, dll. 17 Alat bersih-bersih (tisu basah, tissue kering, dll) (WAJIB) 18. Senter/ HeadLamp dan baterai cadangan (WAJIB). Penting banget, [pilih yang lamu led agar lebih terang. 19. Trash bag sedang (WAJIB) 20. Masker (WAJIB) 21. Trecking Pole (WAJIB), membantu saat trecking terutama di kondisi dengan sudut kemiringan, dan sangat membantu juga untuk menyangga badan dan bawaaan. 22. Perlengkapan ibadah (mukena, sajadah) 23. Kamera dan baterai kamera untuk cadangan, maklum di gunung pasti tidak bisa nge charge. Sayang jika ada tempat bagus namun pas batre kamera habis. 24. Hand sanitizer 25. Kompas, sangat di butuhkan terutama yan muslim untuk menetukan arah kiblat. Walopun bisa memanfaatkan sinar matahari. 27. Sabun cair pencuci piring kemasan kecil, tentunya sabun ini digunakan untuk mencuci piring. 28. Carabiner, bawa beberapa biji sangat berguna untuk nyantelin barang-barang yang tidak masuk ke dalam carier dan bisa dicantelin di carier dengan bantuan carabiner :). |
4. Roti Tawar / roti isi + selai, dll 5.kecap / saos sachet/ sambel 6. Lauk yang tahan lama lainnya : abon, kering tempe, ikan teri berbumbu, dendeng, dll. 7. Beras, sayur, rendang, ikan dll 8. Bumbu-bumbuan 9. Minyak goreng, margarin 10. Snack kesukaan yang padat bergizi 11. Buah-buahan yang padat energi dan tahan lama seperti : apel, pear. 12. Madu, gula merah untuk penambahan energi saat dalam perjalanan naek gunung. |
1. Pertama-tama sebaiknya buatkan check list nama barang-barang yang akan dibawa, dan tinggal mencatat ulang dan memenuhi barang yang belum ada.
2. Untuk packing dimulai dari barang-barang yang ringan di bagian paling bawah menyusul ke yang sedang dan berat. (info dari leader pas naek gunung)
3. Packing baju, celana, jilbab (untuk cewe), daleman dalam satu platik putih. Satu plastik berisi satu paket sehingga mempermudah sat mengambil barang dan membereskan.
4. Tidak membuat api unggun di sekitar hutan ataupun tempat-tempat yang dilarang. Jika rekan-rekan membuat api unggun di tempat yang diperbolehkan, pastikan sisa api unggun mati. Agar tidak menyebabkan kebakaran hutan. Tahukah bahwa bekas api unggun yang tidak padam bisa menyebabkan kebakaran? Pernah sempat diskusi dengan tim SAR wisata gunung semeru, beliau mengatakan kayu atau dedaunan yang masih segar / basah alias gak kering di hutan bisa terbakar api (mungkin karena jenis daun dan kayunya kali ya memang mudah terbakar), selain itu hasil diskusi dengan petugas pemadam kebakaran beberapa waktu yang lalu saat penulis mengikuti kegiatan training Tanggap Darurat Bencana bahwa terjadinya KEBAKARAN itu ada TIGA hal, yaitu API, BENDA dan UDARA. Untuk Api dalam hal ini termasuk bara api, bekas api unggun, sedangkan benda di hutan yang dimaksud adalah kayu, tanaman, ranting, rumput, sampah dan UDARA, udara yang bergerak atau ANGIN mempecepat terjadinya kebakaran di hutan.
So menikmati alam tanpa merusaknya, dan lestarikan hutan kita. Kayu,pohon, daun , ranting basah saja bisa terbakar apalagi yang kering ditambah dengan sampah-sampah kertas danplastik. Hmmmm gak mau kan hutan kita semakin gundul?!. Jaga juga kebersihan, Sampah dikumpulkan (itulah pentingnya bawa trash bag) dan di buang di tempat yang telah disediakan.
Semoga tulisan di atas bermanfaat yaa. Happy Climbing and camping
~ NIKMATI INDAHNYA ALAM INDONESIA SELAGI KITA BISA.
ALAM INDONESIA KEREN BANGET, INDAH
BANGET, TIDAK ADA YANG BISA MENGALAHKAN.
LOVE YOU MORE INDONESIA-KU ~
good
BalasHapusbagus
BalasHapusmntp
BalasHapusGood
BalasHapusHayuu main Yu๐
BalasHapusBagus
BalasHapus