Manfaat Gunung dan pegunungan
Buat kalian yang pusing cari tugas tentang kenampakan alam,
mungkin tulisan ini dapat sedikit membantu agar tidak terlalu repot
mencari, silakan copas
Kawan-kawan, manakah tempat yang ingin kamu kunjungi saat liburan?
Adakah di antara kamu yang ingin ke pantai? Ataukah kamu ingin ke
pegununganp; Ya, keduanya memang sangat menarik untuk dikunjungi.
Bersyukurlah kepada Tuhan, karena kita masih bisa menikmati keindahan
panorama alam.
Bentuk-bentuk permukaan bumi yang membentang luas, yang kamu lihat
itulah yang dinamakan kenampakan alam. Kenampakan alam disebut juga
bentang alam. Kenampakan alam di setiap wilayah berbeda-beda. Setiap
wilayah memiliki ciri khas masing-masing. Hal ini disebabkan bentuk
kenampakan atau bentang alam di muka bumi tidak rata.
Bentuk kenampakan alam di muka bumi terdiri atas bentuk muka bumi
daratan dan muka bumi perairan. Apa yang kamu ketahui tentang muka bumi
daratan dan muka bumi perairan? Kawan – kawan tentu pernah melihat
gunung dan pegunungan. Itu semua merupakan bentuk muka bumi daratan.
Muka bumi daratan terdiri atas muka bumi daratan yang luas dan muka bumi
daratan yang sempit.
Muka bumi daratan yang luas dinamakan benua. Bumi yang kita tempati
ini terbagi atas enam benua yaitu Asia, Australia, Amerika, Afrika,
Eropa, dan Antartika. Sementara bentuk muka bumi daratan yang lebih
sempit dinamakan pulau.
Kenampakan muka bumi daratan memiliki berbagai bentuk relief. Selain
gunung dan pegunungan, juga berupa dataran tinggi, dataran rendah, dan
sebagainya.
Adapun muka bumi perairan terbagi menjadi perairan air asin dan
perairan air tawar. Perairan air asin meliputi samudra, laut, dan selat.
Sedangkan perairan air tawar terdiri atas danau dan sungai.
Kenampakan alam merupakan bentuk muka bumi. Kenampakan alam disebut
juga dengan istilah bentang alam. Setiap daerah mempunyai
kenampakan alam yang berbeda-beda. Ada yang datar, ada yang
berbukit-bukit. Ada pula daerah yang tertutup atau digenangi oleh air.
Seperti sungai dan laut.
Pada dasarnya kenampakan alam dibagi menjadi 2 bagian yaitu
kenampakan alam wilayah daratan dan kenampakan alam wilayah perairan.
1. Kenampakan Alam Wilayah Daratan
Wilayah daratan adalah bagian dari permukaan bumi yang tidak
digenangi air dan berbentuk padat. Kenampakan alam yang termasuk wilayah
daratan adalah sebagai berikut:
a. Dataran rendah
Dataran rendah adalah wilayah datar yang memiliki ketinggian 0 – 200
m di atas permukaan laut. Pada peta, dataran rendah biasanya
digambarkan dengan warna hijau. Dataran rendah banyak dimanfaatkan untuk
pemukiman, industri dan pertanian. Ibu kota propinsi di Indonesia
hampir semuanya berada di dataran rendah dan dekat dengan laut. Seperti
kota Jakarta, Surabaya dan Pontianak. Manfaat dataran rendah sebagian
besar untuk lahan pertanian tanaman pangan dan perkebunan kelapa, padi,
palawija dan tebu.
b. Dataran tinggi
Dataran Tinggi adalah wilayah daratan luas yang terletak pada
ketinggian di atas 200 meter dari permukaan air laut. Dataran tinggi
disebut juga plateau atau plato. Pada peta, dataran tinggi biasanya
digambarkan dengan warna coklat. Contoh dataran tinggi di
Indonesia adalah Dataran Tinggi Dieng (Jawa Tengah), Dataran Tinggi Alas
(Aceh), Dataran Tinggi Bone (Sulawesi Selatan). Dataran tinggi sangat
cocok untuk kegiatan wisata dan perkebunan. Tanaman yang cocok untuk
perkebunan antara lain teh, cengkeh,
kopi, sayuran dan buah-buahan, bunga dan kina. Dapatkah kamu menyebutkan contoh
sayuran dan buah-buahan dari dataran tinggi?
c. Pantai
Pantai adalah wilayah perbatasan antara daratan dan laut. Pantai ada
yang landai ada yang terjal. Pantai banyak yang dimanfaatkan
sebagai tempat wisata. Contohnya adalah Pantai Carita (Banten), Pantai
Senggigi (NTB), Pantai Ancol (DKI Jakarta), dan Pantai Kasih (Aceh).
Indonesia sebagai negara kepulauan memiliki garis pantai sepanjang
81.000 kilometer.
Pantai landai banyak dimanfaatkan antara lain:
– untuk perikanan dan tambak, hasilnya udang dan bandeng. Contohnya Pantai utara Jawa,
– untuk rekreasi dan olahraga atau objek wisata, contohnya Pantai Parangtritis di Yogyakarta dan Pantai Kuta di Bali, dan
– untuk tambatan perahu-perahu nelayan, contohnya pantai Pacitan di Jawa Timur dan pantai Ayah di Jawa Tengah.
– untuk pembuatan garam
Pantai terjal atau curam biasanya terdapat goa-goa yang dihuni burung
walet. Sarang burung walet diambil oleh penduduk sekitar
dan dimanfaatkan sebagai bahan makanan atau obat-obatan. Pantai
Karangbolong di Jawa Tengah banyak terdapat goa yang dihuni burung
walet.
d. Gunung
Gunung adalah bagian bumi yang menonjol tinggi dengan ketinggian
puncaknya di atas 600 m. Gunung dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu:
1) Gunung berapi
Gunung berapi terbentuk oleh lapisan material yang keluar dari perut
bumi. Gunung berapi yang masih hidup atau aktif gejala yang
tampak adalah timbulnya ledakan atau letusan. Kegiatan gunung berapi
diawasi oleh Jawatan Geologi. Jawatan ini memiliki alat pencatat gempa
bumi yang disebut seismograf. Beberapa bentuk gunung api, yaitu : gunung
api kerucut (strato), gunung api Landai (Maar) dan gunung api Perisai
(tameng). Bentuk ini
dipengaruhi oleh letak dapur magma dan sifat magma yang keluar dari perut bumi.
2) Gunung tidak berapi
Gunung tidak berapi merupa-kan gunung yang sudah tidak aktif lagi.
Gunung tidak berapi sangat kecil kemungkinan untuk meletus. Gunung
tidak berapi sering juga disebut gunung mati. Contoh gunung tidak berapi
adalah Gunung Muria (Jawa Tengah), Gunung Tambora (NTB), dan Gunung
Melawan (Kalimantan Tengah).
Gunung terdiri dari tiga bagian. Yaitu puncak, lereng dan kaki
gunung. Tanah yang berada di sekitar gunung sangat subur. Mengapa bisa
demikian?
Karena mengandung fosfor dan silika yang berasal dari letusan gunung.
Hal ini menyebabkan lereng dan kaki gunung banyak ditumbuhi pohon-pohon
lebat dan cocok untuk kegiatan perkebunan.
Gunung memiliki manfaat bermacam-macam, antara lain:
– gunung dapat dijadikan sebagai tempat rekreasi,
– material letusan gunung api dalam waktu lama dapat menyuburkan tanah, pasirnya dapat untuk bahan bangunan,
– gunung sebagai pengatur iklim dan penyimpan air, serta
– keluarnya magma menyebabkan terangkatnya barang tambang ke muka bumi.
e. Pegunungan
Pegunungan adalah rang-kaian gunung yang sambung menyambung satu sama
lain. Pe-gunungan juga sering dimanfaatkan untuk tempat wisata.
Selain karena udaranya yang sejuk juga karena pemandangan di pegunungan
sangat indah.
Contoh pegunungan di Indonesia adalah Pegunungan Kendeng (Jawa
Tengah), Pegunungan Sibolangit (Aceh), Pegunungan Bukit Barisan
(Bengkulu-Jambi), dan Pegunungan Jayawijaya (Papua).
Manfaat pegunungan antara lain:
– untuk usaha perkebunan bunga, sayuran dan tanaman industri,
– sebagai tempat peristirahatan, camping dan wisata alam, serta
– tempat tumbuh hutan sebagai daerah perlindungan hewan dan tumbuhan agar tidak punah.
f. Tanjung
Tanjung merupakan daratan yang menjorok ke laut. Tanjung kadang
disebut dengan istilah Ujung. Tanjung yang luas disebut semenanjung.
Tanjung banyak dimanfaatkan untuk membangun pelabuhan. Contoh tanjung di
Indonesia adalah Tanjung Perak (Surabaya-Jatim), Tanjung Priok (DKI
Jakarta), Tanjung Batu (Kalimantan Timur) dan Ujung Kulon (Jawa Barat).
g. Delta
Delta adalah daratan yang berada di tengah sungai. Biasanya di muara
sungai. Muara sungai merupakan pertemuan antara air sungai dan air laut.
Contoh
dari delta adalah Delta Sungai Bengawan Solo yang bermuara di Laut Jawa,
dan Delta Sungai Mahakam di Kalimantan yang bermuara di Selat Makasar
h. Pulau
Pulau adalah daratan yang dikelilingi oleh air. Di Indonesia terdapat
pulau-pulau besar dan beribu-ribu pulau kecil. Seperti
Kalimantan, Sumatera, Sulawesi, Irian, Jawa, dan beribu-ribu pulau
kecil. Sedangkan pulau yang dikelilingi danau, yaitu pulau Samosir di
danau Toba.
i. Lembah
Lembah merupakan tanah rendah di kanan kiri sungai. Di kaki gunung
juga terdapat lembah. Lembahmembentang melalui dataran dan
perbukitan. Lembah dengan dinding (tebing) curam disebut ngarai. Ngarai
terbentuk oleh aliran sungai.
Daerah lembah tanahnya
subur. Jadi sungai cocok dijadikan areal pertanian. Daerah ini subur
karena dilewati aliran air. Biasanya dari daerah sekitarnya yang relatif
lebih tinggi. Lembah terbentuk secara bertahap. Kebanyakan karena erosi
air ketika mengalir dari daerah yang lebih tinggi di sekelilingnya.
Ukuran, bentuk, dan penyebab terjadinya Lingkungan lembah bervariasi.
Ada yang terbentuk karena aliran air tetap. Bisa juga karena
proses lain. Misalnya karena tenggelamnya permukaan bumi yang retak,
hingga berada di bawah daerah di sekitarnya. Lembah ini disebut lembah
retakan. Lembah yang terbentuk oleh aliran air dan diperbesar
oleh lelehan gletser, disebut lembah gletser.
2. Kenampakan Alam Wilayah Perairan
Wilayah perairan merupakan bagian dari permukaan bumi yang tergenangi
air. Kenampakan alam yang termasuk wilayah perairan adalah sebagai
berikut:
a. Sungai
Sungai adalah aliran air yang panjang yang berasal dari mata air dan bermuara atau berakhir di laut.
Manfaat sungai bagi masyarakat sekitar antara lain:
– untuk irigasi mengairi sawah,
– tempat memelihara ikan dengan menggunakan keramba,
– sebagai prasarana transportasi dan perdagangan /pasar terapung,
– dapat untuk pembangkit listrik.
b. Danau
Danau adalah daratan yang cekung dan terisi oleh air. Pada umumnya
genangan air danau relatif luas. Berdasarkan cara terbentuknya ada
dua macam, yaitu danau buatan dan danau alam. Danau buatan adalah danau
yang dibuat oleh manusia dengan cara membendung aliran sungai. Danau
buatan sering disebut waduk.
Danau alam adalah danau yang terbentuk oleh peristiwa alam, antara
lain karena letusan gunung api, gerakan kulit bumi, dan pelarutan
batuan kapur oleh air hujan. Danau yang berukuran relatif kecil disebut
telaga, rawa, atau paya- paya.
Manfaat danau atau waduk antara lain:
– menampung air hujan sehingga bisa mengurangi banjir,
– pengairan sawah dan industri,
– tempat memelihara dan penangkapan ikan, dan
– untuk olahraga air dan rekreasi.
c. Laut
Laut adalah genangan air yang sangat luas dan dalam. Kedalamannya
mencapai 1.000 meter atau lebih. Sedangkan kedalaman laut tepi antara 0
meter sampai 200 meter. Air laut rasanya asin karena mengandung garam.
Di dalam laut terdapat banyak kehidupan, antara lain tumbuhan laut,
kerang, dan berjenis-jenis ikan. Laut di Indonesia sangat luas, melebihi
luas daratannya. Dua per tiga (2/3) wilayah Indonesia berupa laut atau
perairan. Laut di Indonesia antara lain Laut Jawa, Laut Sulawesi, Laut
Flores, Laut Banda, Laut Buru, Laut Seram, dan sebagainya.Manfaat laut
bagi kehidupan manusia sangat banyak, antara lain:
– laut merupakan penyumbang terjadinya hujan dan pengatur iklim,
– air laut diolah menjadi garam, contohnya di Sumenep Madura,
– dari dalam laut kita memperoleh berjenis-jenis ikan, kerang, dan
rumput laut yang dapat diolah menjadi makanan dan obat-obatan, serta
– laut juga dimanfaatkan untuk olahraga air, jalur transportasi, dan lain sebagainya.
d. Selat
Selat adalah laut sempit di antara dua pulau. Kedalamannya berkisar
antara 200 meter sampai 1.000 meter. Selat ada yang dibuat oleh manusia.
Selat buatan disebut terusan
atau kanal. Manfaat selat antara lain sebagai jalur angkutan antarpulau.
Alat angkutanyang digunakan adalah kapal feri. Kapal ini termasuk kapal
penumpang.
Contoh selat adalah Selat Sunda (antara pulau Jawa dan Pulau Sumatera) dan selat Bali (antarapulau Jawa dan pulau Bali).
e. Teluk
Teluk merupakan laut yang menjorok ke daratan. Teluk di Indonesia
sangat banyak. Teluk banyak dimanfaatkan untuk pelabuhan dan tempat
wisata.
Contoh teluk di Indonesia adalah Teluk Penyu, Teluk Semarang, Teluk Cendrawasih
dan Teluk Bone.
f. Rawa.
Rawa merupakan daerah yang digenangi air dengan tanahnya berlumpur.
Rawa biasanya terdapat di daerah pantai. Keberadaan rawa sangat penting
yakni mencegah dari kerusakan atau pencemaran lingkungan. Karena
memiliki manfaat yang besar, rawa harus dijaga kelestariannya.
g. Samudera
Samudra adalah perairan yang luasnya melebihi luas laut. Kedalaman
samudera lebih dari 1.000 meter. Wilayah Indonesia diapit oleh
dua samudra, yaitu Samudra Pasifik dan Samudra Hindia.
Manfaat dengan luasnya perairan di sekitar kita menyebabkan iklim
yang menguntungkan, yaitu tidak terlalu panas pada siang hari dan
tidak terlalu dingin pada malam hari